Cara Mengembalikan File Yang Terhidden di Flashdisk

Cara Mengembalikan File Yang Terhidden di Flashdisk


Flashdisk merupakan media penyimpanan eksternal yang cukup banyak digunakan sekarang ini. Selain ukuran fisiknya yang kecil sehingga memudahkan dalam membawanya, juga kapasitas penyimpanannya yang semakin lama semakin besar saja, dan tentunya sudah memenuhi untuk urusan simpan menyimpan data. Dari pengalaman beberapa waktu lalu, saya ingin sharing sedikit mengenai masalah yang saya dapat ketika menggunakan flashdisk, yaitu pada saat ingin meng-copy data dari flashdisk ke komputer, ternyata isi dari flashdisk-nya kosong tetapi pada kapasitas penyimpanan-nya menunjukkan kalau flashdisk tersebut sudah terisi oleh file ataupun data. Mungkin ini ulah dari virus yang telah menginfeksi flashdisk yang saya gunakan.
Oke, langsung saja kita simak sama – sama tips berikut :

Langkah Mengembalikan File Yang Terhidden

  1. Tancapkan flashdisk yang datanya ingin dimunculkan lagi karena terhidden oleh virus. tapi ingat jangan dibuka dulu flashdisk yang telah terhubung tadi kemungkinan virus tersebut autorun jadi bisa-bisa komputer kita windowsnya juga akan ikut tertular virus tersebut ( virus jenis sality dll )
  2. Masuk ke Command Prompt ( DOS ), dengan menekan shortcut keyboard ( Windows + R ) kemudian ketikkan cmd dan tekan Ok.
  3. Setelah muncul jendela Command Prompt, masuk ke drive flashdisk kita, dengan cara mengetikkan drive flasdisk tersebut kali ini flashdisk yang saya gunakan berada pada drive ( E: ) maka untuk mengaktifkannya ketikkan “E:” dan tekan Enter.
  4. Setelah masuk ke drive flashdisk kita, maka selanjutnya adalah ketikkan perintah berikut 
    attrib –s –h –r *.* /s /d


Penjelasan untuk perintah – perintah di atas adalah sebagai berikut :
Attrib = attribut.
– ( min ) = untuk unhide atau memunculkan data yang terhidden, tanda minus ( – ) bisa juga diganti dengan tanda plus ( + ) yang bertujuan untuk menghidden atau menyembunyikan data, contoh perintahnya sebagai berikut ( attrib +s +h +r *.* /s /d ).
-s = digunakan untuk mengembalikan data dari system atau dengan kata lain data anda dapat dikenali oleh System/windows.
-h = berfungsi untuk menampilkan file ataupun data yang terhidden.
-r = perintah ini digunakan untuk menampilkan read only
*.* = digunakan untuk format atau ekstensi file. *.* berarti untuk menampilkan semua file dengan berbagai macam ekstensi yang ada, opsi tersebut bisa diganti atau disesuaikan. Misalnya saja kita hanya ingin mengembalikan file musik saja brarti brarti formatnya dirubah menjadi *.mp3 , kalau ingin mengembalikan file gambar PNG, maka formatnya menjadi *.png , dan juga seterusnya.


Setelah perintah diatas di Enter, tunggu prosesnya beberapa lama, hingga selesai. Lakukan perintah tersebut beberapa kali untuk memastikan semua data kembali, dan jangan lupa sebelum di close, cek satu – persatu isi file di dalam flashdisk tersebut.
Jika semua data dirasa sudah kembali seperti yang di inginkan, jendela Command Prompt dapat di tutup dengan mengetikkan exitatau langsung klik tombol closenya saja. Perlu diperhatikan juga, setelah data kembali biasanya virus akan meninggalkan duplicate file dengan bentuk shortcut dengan nama file yang sama dengan sata yang anda miliki. Untuk itu anda bisa Delete Permanentshortcut tersebut dengan cara menekan tombol ( Shift+Del ).

Selamat mencoba

Posting Komentar

Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget